hai.. hai.. readers kali ini aku bakalan ngeshare tdntang film Perahu Kertas yang diadaptasi dari Buku Novel karya Dee. Sebelumnya salam Neptune dulu ya... ^-^ *sambil angkat tangan ke kepala*
Perahu Kertas the Movie. Rasa “damai” udah kerasa banget sejak prolog film. Diiringi back sound yang romantis dan easy-listening abis, kita disambut dengan pemandangan bawah laut, pantai, dan Kugy yang menaiki perahu sambil menikmati ombak. Sebagai pembuka, adegan ini sukses banget “memaksa” penonton untuk duduk manis mengarungi adegan-adegan selanjutnya.
Selanjutnya, kita akan dibuat nyaman dengan berbagai setting tempat adegan yang oke punya. Semuanya serba artistik, mulai dari kamar kos Kugy, kamar Keenan yang penuh dengan lukisan, sakolah alit, dan warung pemadam kebakaran. Taruhan deh, pasti pada pengen ngrapiin dan ngehias kamar habis nonton Perahu Kertas haha *sambil nunjuk diri sendiri*. Selain itu, nggak usah khawatir dengan kemampuan acting Maudy, Adipati, Reza Rahardian, dkk. Semuanya sukses menjiwai peran mereka masing-masing. Siap-siap dibikin ngakak juga sama acting Noni dan Eko, serta Hanung Bramantyo yang turun langsung jadi bencong penggemar lukisan. Selain itu, salut buat hal-hal detail yang diperhatiin banget sama Hanung, mulai dari uang 10ribuan jaman dulu sampe handphone Nokia 5110. Setidaknya, barang-barang itu lumayan bisa menambah suasana jadul (setting 1999an) di antara suasana modern yang film ini berikan. Beneran nggak begitu kerasa kalo adegan itu terjadi tahun 2000an awal lho!
Buat yang belum tahu cerita Perahu Kertas, saya nggak bakal bahas sinopsisnya disini hehe. Kenapa? Karena, menurut saya, novel ini terlalu sayang buat disingkat-singkat. Setiap lembar akan membuat kamu semakin penasaran sama alur ceritanya walau kamu udah bisa nebak akhirnya bakal gimana (Keenan-Kugy will be happy together). Well, beli atau download versi pdfnya deh, pasti nggak bakal nyesel!
0 Curcoll:
Posting Komentar